Tips Membeli Kamera DSLR Second
Sourabayainframe.org – Sekarang banyak sekali model-model kamera keluaran terbaru disertai dengan teknologi termutakhir serta spesifikasi yang impresif, para vendor seakan akan berlomba untuk mengeluarkan tipe terbaru mereka. Namun demikian terkadang harga yang ditawarkan melebihi jangkauan kita. Jika kondisi tersebut menjadi permasalahan SIFers, jangan merasa frustasi terlebih dahulu karena tidak sedikit fotografer yang melakukan upgrade ke kamera keluaran terbaru dan menjual kamera lama mereka. Hal ini bisa menjadi peluang SIFers untuk memiliki kamera second keluaran beberapa tahun yang lalu.
Membeli kamera ‘second’ tentu menuntut ketelitian tersendiri, jadi SIFers harus memastikan agar mendapatkan kamera yang masih prima dan bukan kamera dengan banyak kerusakan di sana-sini. Langkah pertama yang bisa SIFers lakukan adalah pastikan membeli dari sumber yang tepercaya. Telusuri dan periksa review penjual jika membelinya secara online, pastikan seller adalah penjual yang bisa dipercaya. SIFers juga bisa membeli kamera 2nd dari website atau toko Online yang memberikan garansi penggunaan.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat membeli kamera second-hand yaitu memastikan kondisi kamera memang cocok dengan apa yang dibayarkan. Mintalah preview kamera sebelum membayarnya, tetapi jika membeli secara online, maka mau tidak mau SIFers harus benar-benar percaya terhadap si penjual kamera tersebut. Tetapi ingat! ajukan pertanyaan jika dirasa perlu. Pastikan tidak ada aksesoris penting kamera yang hilang seperti: lens cap, baterai, charger, dan kemudian lakukan pemeriksaan kamera sebagai berikut:
1. Periksa dead pixel Ambil beberapa gambar langsung dari kamera, Jika menemukan beberapa area terlihat tidak bewarna maka kemungkinan terdapat dead pixel. Pindah foto tersebut ke komputer PC atau notebook untuk memeriksa apakah dead pixel hanya pada layar LCD dan tidak berdampak pada foto atau malah dead pixel ada di bagian sensor kamera.
2. Periksa debu pada sensor Jika SIFers membeli kamera DSLR bekas, maka lihatlah bagian sensor dengan cara melepas lensa atau body cap. Periksa dan lihat apakah sensor dalam keadaan bersih. perhatikan apakah terdapat partikel-partikel debu. Jika tidak bisa melihat bagian sensor, maka coba ambil satu foto (langit), lihatlah apakah ada semacam noda tercetak pada foto tersebut.
3. Periksa jumlah shutter count Tips ini adalah hal yang paling sering di tanyakan oleh para pembeli kamera bekas, karena Shutter Count di buat dasar acuan seberapa sering kamera ini di pergunakan. anda bisa melakukannya dengan mengambil foto (Tanpa edit dan cropping) dan menguploadnya ke website: www.myshuttercount.com.
4. Periksa mounting lensa Jika SIFers membeli kamera yang bisa berganti lensa, maka pastikan bagian mounting (uliran) tempat lensa tidak ada cacat atau kerusakan. Sebagai tambahan,SIFers juga bisa memeriksa apakah mounting kamera tersebut komptibel atau cocok dengan lensa yang sudah dimiliki, jika tidak cocok maka SIFers perlu membeli lensa lagi yang kompatibel.
5. Lakukan pengujian autofokus Ambil satu foto untuk melihat seberapa cepat kamera melakukan fokus, kemudian fokuskan ke titik tertentu menggunakan single AF dan zoom untuk melihat ketajaman hasilnya. Lakukan pengujian juga pada continuous AF dengan memotret subyek yang begerak dan lihat hasilnya.
6. Telusuri kerusakan body kamera. Kerusakan bagian luar juga bisa berarti kerusakan bagian dalam kamera, jadi waspadai jika terdapat cacat fisik. Periksa juga semua tombol dan dial berfungsi dengan semestinya. Pastikan juga flash bekerja dengan baik.
7. Lihat hotshoe Hotshoe adalah logam kecil yang bisa anda temukan di bagian atas kamera. Jika SIFers membeli kamera yang memiliki hotshoe maka periksa dan pastikan berfungsi dengan baik. Periksa menggunakan aksesoris fotografi yang menggunakan hotshoe seperti flash eksternal, sehingga lebih pasti fungsi apa tidak hotshoe tersebut.
8. Periksa ruang baterai dan slot kartu memori. Buka tempat atau slot baterai serta kartu memori dan periksa apakah ada kerusakan. Slot baterai terletak dibagian bawah kamera, dan slot kamera kebanyakan berada di bagian sisi atau samping. Lihat dan periksa apakah ada pin yang bengkok maupun kotoran, alangkah baiknya SIFers bisa memeriksa dengan mencoba langsung baterai atau kartu memori. Jika sudah memiliki kartu memori sebalumnya, maka pastikan cocok untuk kamera yang akan dibeli, karena beberapa model hanya bisa menggunakan kartu microsd dan tidak kompatibel dengan varian SDXC yang memiliki kapastias besar.
Semoga tips yang singkat ini bisa bermanfaat bagi semua. Salam SERSAN Huyaa..!!
By: Cak Lountonk
Sumber: infotografi.com