Bagaimana Cara Memilih Tripod Yang Pas
Liburan sudah di depan mata dan itu artinya sudah saatnya menyiapkan “senjata andalan” untuk jeprat-jepret. Nah, selain kamera jangan lupa bawa tripod. Lho, tripod juga? Emang seberapa penting sih bawa tripod? Udah ribet, berat, dan makan tempat lagi. Bukannya lebih enak bawa tongsis kalau butuh foto rame-rame? Belakangan ini memang lebih ngetrend untuk selfie menggunakan tongsis untuk dipamerkan di medsos, namun tripod akan lebih memuaskan untuk memaksimalkan jepretan kamera apalagi bila anda suka memotret pemandangan selama liburan. Nah, gimana sih cara milih tripod yang pas? Tenang, akan kita bahas di sini… Percaya atau nggak, tepat nggaknya tripod itu bisa membuat perbedaan sangat besar lho!
Fungsi utama tripod Tripod sendiri bisa dibilang fungsinya sebagai pengganti tangan bagi fotografer. Dengan memakai tripod maka pengambilan gambar bisa lebih stabil karena tidak goyang. Kalau sudah stabil maka bisa dipastikan hasilnya bakal super tajam (no blur karena gerakan), apalagi untuk pemotretan long exposure maupun yang detilnya banyak seperti saat memotret pemandangan. Nah, hal-hal penting berikut ini yang perlu diperhatikan saat memilih tripod: Seberapa cepat kaki tripod keluar Ini akan memudahkan saat anda pindah lokasi memotret maupun menghemat waktu. Tripod memiliki 3 kaki yang bisa dipanjang pendekkan dengan membuka/menutup kuncinya yang berupa jepitan atau puteran (rubber twist leg lock). Jika butuh cepat maka jenis jepitan lebih cocok karena anda tinggal membuka pengait dengan ibu jari dan kakinya akan langsung meluncur. Sedangkan jenis twist masih harus diputar hingga mentok sehingga makan waktu, apalagi satu kaki memiliki tiga segmen. Namun nilai plus rubber twist adalah tidak gampang rusak karena terbuat dari karet, selain itu juga tidak mudah patah karena cara pakainya diputar.
Tripod Head Selain kaki, kepala tripod juga penting untuk dipertimbangkan karena berfungsi mencengkeram kamera anda. Jangan sampai kamera anda justru meluncur jatuh karena kuncian yang tidak pas. Jenis tripod head ini ada dua yaitu ball head dan pan tilt head. Seberapa cepat ball head mencari posisi pas Sekalinya posisi tripod sudah pas dan aman, maka saatnya mengurusi posisi kamera. Untuk foto, lebih disarankan untuk menggunakan ball head daripada pan head. Dengan ball head, kita bisa mendapatkan angle-angle yang extreme bahkan sampai miring 90′ tanpa harus khawatir jatuh karena cengkaraman yang kuat.
Ball head yang bagus hanya membutuhkan satu lock untuk mengencangkan dan mengendurkan. Jadi hanya butuh dua putaran lock maka posisi kamera sudah langsung pas. Selain itu penting juga ball head yang memudahkan anda mengganti posisi untuk horisontal (landscape) dan vertikal (portrait) dengan cepat. Tripod murah biasanya harus dikendurkan dulu baru kemudian dikencangkan. Anda akan kerepotan untuk dapat posisi yang pas dan sisi yang kalah berat akan bergetar hanya karena terpaan nafas anda saat mengintip di viewfinder. That’s why, meskipun mekanisme lock ini beda-beda, pastikan saja Anda bisa mengganti posisi kamera dengan cepat. Kamera gampang dan cepat dilepas dari mounting tripod Untuk memasang kamera ke tripod, biasanya dibutuhkan plat (plate) yang dipasangkan ke kamera dan dimasukkan ke tripod head dengan cara digeser. Plate ini kita sebut Quick Release Plate.
Mekanisme pemasangan/pelepasan quick release plate ini harusnya mudah dan cepat. Jika anda membeli di toko pastikan untuk diperagakan cara memasang dan melepas kamera di. Setelah itu anda ganti mencobanya sesuai contoh hingga merasa pas. Akan lebih baik jika proses itu dilakukan dengan cepat, mulus dan kamera tidak goyah saat sudah terpasang. Tripod head yang kurang bagus biasanya masih “mengangguk” sedikit walaupun semua kuncian sudah dikencangkan. Berapa berat tripod yang harus saya gunakan? Berat tripod lebih baik disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi yang ingin praktis dibawa jauh ke pantai atau ke gunung, carilah tripod dengan bahan alumunium atau serat karbon ringan. Bahan almunium relatif lebih murah tapi kurang kokoh, sedangkan serat karbon lebih kuat namun cukup mahal. Namun tripod yang lebih berat memang jauh lebih kokoh saat diterpa angin sementara yang terbuat dari serat karbon bakal gemetaran. Patut dicatat juga sebaiknya anda menghitung berat bodi kamera lengkap dengan lensanya saat memilih tripod. Ini penting karena tripod memiliki batas kemampuan maksimal dalam menahan bobot. Kalau dibebani melebihi kemampuannya maka kamera anda yang dalam bahaya karena bisa jadi timpang saat dipasang ataupun jatuh. Bisa jadi mimpi buruk liburan anda kalau itu sampai terjadi.
Pilih tripod ukuran besar atau kecil? Lagi-lagi itu kembali ke kebutuhan anda, ke rencana perjalanan liburan anda. Jika anda membeli tripod yang muat ke dalam tas kamera itu akan lebih baik. Memang soal ketangguhan penting namun jika dipakai di area perkotaan tidak masalah, bukan lokasi yang memiliki cuaca ekstrim. Urusan tinggi juga patut dipertimbangkan. Memang kakinya bisa dipanjangkan atau dipendekkan tapi memilih yang panjang pas sesuai tubuh akan lebih memudahkan saat memotret dan mengurangi efek goyang karena kontak dengan tangan.
Fitur tambahan :
1. Busa di kaki tripod Jika anda suka travelling ke berbagai medan sebaiknya memilih tripod yang memiliki pelapis busa di kakinya. Fungsinya adalah agar tangan anda tidak kedinginan atau kepanasan saat tangan memegang tripod.
2. Tripod Hook Hook adalah solusi untuk yang ingin tripod ringan agar bisa tetap kokoh saat diterpa angin yaitu cantolan di tengah bodi tripod. Anda bisa menggantungkan tas atau beban yang lebih berat di sana agar tripod lebih stabil.
Apakah harus membeli tripod yang mahal? Membeli tripod lebih baik disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk seberapa sering akan digunakan. Sebab ada seorang fotografer wildlife/alam yang justru tidak menyukai tripod mahal karena akan sering sekali ia gunakan sehingga cepat rusak dalam kurun setahun. Tapi tentunya ada harga ada rupa. So, jangan lupa bawa tripod ya!
Sumber : www.plazakamera.com