13 Pose Dasar Yang Tidak Pernah Salah
Bagi fotografer, tentunya kita pernah menghadapi situasi dimana model yang akan kita foto bukanlah seorang model profesional, atau bahkan seorang model yang baru memiliki jam terbang dan pengalaman masih sangat sedikit. Tentunya kondisi demikian, salah satu kendala yang paling sering dirasakan adalah sulitnya mengatur pose sang model dan menentukan angle yang pas agar menghasilkan foto yang menarik dan terlihat profesional.
Tips kali ini, kita rasa tidak hanya berguna bagi fotografer atau model pemula saja, bahkan fotografer dan model profesional pun masih sering sekali menggunakan tips dasar seperti ini, atau biasa disebut dengan Posing Cheat. Tidak lupa pula sebaiknya komunikasikan hal ini dengan model, agar mereka juga merasa nyaman dan terbiasa dengan pose yang kita inginkan demi mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Baiklah, tanpa panjang lebar, berikut deretan pose yang bisa dijadikan ide saat pemotretan.
1. Over The Shoulder🔗
Kita bisa mulai dengan pose ini. Posisikan model setengah membelakangi kamera, hingga salah satu pundaknya mengarah ke kamera. Kemudian minta pada model untuk mengarahkan wajah dan pandangannya ke kamera. Kita bisa ber-eksperimen dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda, sedikit ke arah kiri atau kanan. Atau bahkan mengambil angle sedikit dari atas. Pose ini adalah pose paling umum tapi selalu berhasil hampir di segala kondisi.
2. Tangan pada wajah🔗
Jika kita menginginkan hasil yang lebih terkesan glamor dan mewah, pose ini bisa dicoba. Seperti pada gambar ilustrasi, coba dengan satu tangan diletakkan di satu sisi wajah atau pipi, dan tangan lainnya menyentuh dengan ujung jemari di bagian pipi bawah atau pada garis tulang rahang. Kemudian tarik dagu agak kedalam sedikit dan tatapan lurus ke arah kamera. Untuk mendapatkan hasil lebih bervariasi, bisa dengan memainkan posisi jemari sedemikian rupa. Tetapi ingat untuk tetap mempertahankan agar telapak tangan ataupun punggung tangan tidak sepenuhnya menghadap langsung ke kamera.
3. Bersandar pada bidang miring🔗
Untuk menciptakan komposisi foto portrait yang lebih dinamis, kita bisa manfaatkan suatu bidang diagonal seperti pada ilustrasi diatas. Garis diagonal akan menciptakan sebuah Leading Lines pada suatu komposisi, dan membentuk daya tarik visual tersendiri pada hasil foto kita.
Semisal, bidang diagonal yang paling umum kita jumpai adalah bagian hand railing pada sebuah tangga. Arahkan model agar bisa menyandarkan posisi tangan dan atur posisi tubuhnya agar se-rileks mungkin. Kemudian variasikan posisi wajah dan arah pandangan ke kamera. Bisa lurus ataupun pandangan dialihkan ke samping sedikit kebawah. Jangan lupa pula kombinasikan dengan posisi background yang ada agar kompisisi yang tercipta semakin dinamis dan bervariasi. Lalu bagaimana jika tidak dijumpai bidang diagonal? kita juga bisa memakai trik memanfaatkan bidang datar seperti meja misalnya, tapi atur sudut pengambilan gambar dimiringkan. Tentunya perhatikan pula background dan kondisi sekitar, agar kesan visual yang ditampilkan tidak melanggar garis horizon sejajar (kecuali memang sengaja dibuat demikian).
4. Posisi duduk dengan siku pada lutut🔗
Ini adalah salah satu pose untuk menciptakan kesan manis pada seorang model perempuan. Posisikan model untuk duduk pada sebauah kursi, bangku ataupun pada sebuah anak tangga. Atur posisi badan agak condong ke depan agar model bisa meletakkan kedua siku pada ujung lututnya dengan posisi yang nyaman dan santai. Potretlah dengan sudut pengambilan gambar sedikit diatas posisi model, sehingga arah wajah dan pandangan model condong mengarah sedikit keatas. Posisikan salah satu tangan pada wajah bagian pipi atau dagu dan kondisikan tangan satunya agar menciptakan kesan rileks dan bebas, misalnya seperti pada ilustrasi.
5. Bersandar di bidang datar, tangan pada kepala🔗
Yang satu ini mungkin terlihat mudah, bahkan pose ini seringkali membantu model yang kurang berpengalaman untuk merasa lebih santai dan nyaman. Karena model cukup berbaring pada permukaan lantai atau bisa juga model duduk didepan meja dan membaringkan bagian samping tubuhnya diatas meja (atau lantai) dengan kepala ditopang oleh sebelah tangan, dan tangan yang satunya telapak tangan ditelungkupkan dengan santai sedikit didepan tubuh. Arahkan wajah dan pandangan lurus ke arah kamera. Atau jika ingin menciptakan kesan lebih misterius, palingkan wajah dan pandangan sedikit saja dari kamera, tertuju ke arah meja atau bahkan ke arah ruang kosong diatas. Lalu kita bisa ambil sudut pemotretan sedikit diatas bidang datar, dan bisa juga meletakkan obyek pemanis sebagai variasi di latar depan. Seperti rumput misalnya.
6. Berbaring di rumput, menghadap kedepan🔗
Pose ini merupakan variasi dari pose sebelumnya. Dengan mengatur posisi tubuh sedikit menyerong dari arah kamera, agar posisi kaki model bisa terlihat. Posisikan lengan diatas siku untuk menopang bagian depan tubuh dan kepala. Dan posisi tangan saling menggenggam santai dan berada di samping wajah agar wajah dan mata model masih bisa terlihat dengan jelas seperti pada ilustrasi. Arah pandangan bisa juga divariasikan lurus ke kamera atau sedikit mendongak keatas seakan sedang mengingat suatu kenangan. Pose ini akan optimal untuk lokasi di padang rumput, taman dan beberapa tumbuhan bunga kecil. Untuk posisi sudut pengambilan gambar, usahakan sejajar mungkin dengan model, sehingga bisa memanfaatkan obyek rumput dan tanaman sebagai hiasan latar depan (foreground).
7. Telentang dan melintang terhadap kamera🔗
Pose ini juga terbilang paling mudah dan memberikan hasil yang memukau di hampir setiap model. Cukup dengan berbaring posisi melintang terhadap kamera dan kepala sedikit dimiringkan agar wajah dan pandangan bisa menatap langsung ke arah kamera. Posisi tangan bisa bervariasi secara bebas dan leluasa untuk di eksplore. Namun perhatikan posisi dan tatanan rambut agar tidak mengganggu atau menghalangi posisi wajah terhadap kamera. Posisi kemiringan kepala juga harus terlihat natural dan tidak dipaksakan. Untuk posisi pengambilan gambar, bisa menggunakan sudut sejajar dengan bidang datar atau bisa juga secara bertahap menggunakan sudut yang lebih tinggi, karena hasilnya juga akan tetap bagus.
8. Posisi duduk melintang terhadap kamera🔗
Satu lagi pose yang cukup mudah dan memberikan hasil istimewa serta menawan. Letakkan dan posisikan model untuk duduk posisi melintang terhadap kamera. Satu lutut kaki diangkat, dan satunya dilipat kedalam hingga lutut mengarah ke kamera. Condongkan badan ke belakakng dengan ditopang satu tangan, sedangkan tangan yang lain letakkan secara santai diatas lutut yang terangkat. Pada posisi ini, coba variasikan arah dan posisi wajah serta pandangan. Bisa menghadap langsung ke kamera, menatap ke bawah, atau sedikit mendongak ke atas dan memejamkan mata.
9. Duduk dan memeluk salah satu lutut🔗
Ini juga pose yang cukup simple dan mudah. Dengan model mengambil posisi duduk, satu kaki dilipat kedalam dan satu lagi lutut dinaikkan dan diposisikan di depan kaki yang dilipat. Kedua tangan disilangkan di depan kaki yang lututnya dinaikkan seperti posisi memeluk santai. Posisi tubuh mengikuti untuk menjaga keseimbangan pose duduk secara natural. Usahakan posisi tubuh model tidak lurus menghadap kamera, tapi membentuk sudut sedikit menjauhi kamera. Sedangkan sudut pengambilan gambar bisa sejajar maupun sedikit lebih tinggi dari model.
10. Berdiri bebas dengan tangan di pinggang🔗
Pose ini bisa jadi pilihan jika kondisi sekitar tidak memungkinkan bagi model untuk pose menggunakan properti atau support seperti meja, kursi atau benda dan bangunan lain yang mendukung. Pose ini cukup dengan meletakkan satu tangan di pinggang dan tangan lain bebas bervariasi sesuai ekspresi yang diinginkan. Misalnya memainkan rambut, menyentuh wajah atau disilangkan ke pundak. Arah wajah juga bisa bervariasi lebih bebas, silakan bereksperimen seluas mungkin dengan pose ini. Namun usahakan posisi berdiri terkesan santai dan tidak tegang atau kaku.
11. Berdiri dengan tangan berada di saku celana🔗
Jika model adalah tipikal pemalu, atau sengaja ingin menciptakan kesan pemalu, pose ini wajib dicoba. Meskipun begitu, hasilnya bisa nampak sangat elegan namun sederhana. Model cukup berdiri dengan posisi condong bertumpu pada salah satu kaki, sehingga kaki yang lain bisa lebih rileks dan tubuh akan cenderung membentuk kurva. Sedikit miringkan arah posisi tubuh agar tidak sejajar lurus dengan kamera. Ujung telapak tangan masukkan ke dalam saku belakang celana. Ibu jari bisa tetap diluar agar terkesan lebih santai. Kombinasikan arah pandangan dan wajah untuk hasil yang lebih bervariasi.
12. Tubuh condong ke depan🔗
Minta agar model mengambil posisi agak miring terhadap kamera, kemudian condongkan tubuh ke arah depan. Posisi tangan biasanya secara natural akan berada di pangkal paha untuk menyeimbangkan dan menahan tubuh yang condong ke depan. Wajah diarahkan ke kamera secara langsung, atau bisa juga sedikit dipalingkan dari kamera.
13. Bersandar ke dinding🔗
Untuk pose yang lebih terkesan casual dan seperti candid, silakan mencoba pose ini. Cukup dengan menyandarkan punggung ke tembok dan tubuh diarahkan agak condong ke arah kamera. Lalu posisi tangan bisa seperti dalam ilustrasi atau pun pose lain jika dirasa nyaman dan terkesan natural.
Itulah tadi deretan pose dasar yang bisa coba kita eksplore lebih jauh lagi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Biasanya dari ide dasar seperti ini, seorang model ataupun fotografer akan bisa mengembangkan kreativitasnya lebih jauh lagi dan bahkan lebih menarik.
Reference: Digital Photography School, -Andrew S. Gibson-
by: admin©2022